Travels

Bengkulu

16.08.00 Eca 0 Comments

Bagian Dalam Benteng Fort Marlborough, Bengkulu

Ke Bengkulu kali ini sebenarnya bukan buat travelling melainkan cuma tugas kerja ngahahaha. Saya dan salah seorang partner diutus kampus buat kesana. Kebetulan karna saya bekerja di salah satu Politeknik di Pekanbaru yang notabane nya itu kampus saya, duluuu…hihi. Jadi saya dan partner diutus buat melaksanakan misi promosi pelebaran sayap ke daerah ini, kali ini Politeknik Caltex ikutan acara sejenis Edu Fair di salah satu SMA disana.

Karna penerbangan pagi jadi berangkatlah pagi-pagi buta ke bandara pemirsaaaaa…dari rumah saya ke bandara itu kira-kira 45 menit-1 jam kalau di jam normal, berhubung ini pagi dan jalan kosong jadi cuma butuh 30 menitanlah. Setelah seharian di bandara, kalau dari Pekanbaru ke Bengkulu harus transit di Jakarta kan ya, jadinya suntuk-suntukan deh nunggu di bandara kecuali si partner yang bisa ketemu pacar :p . Take off lah kami di Bandara Fatmawati, sebenarnya ada yang lucu di bandara ini. Bandara nya bisa dibilang kecil banget kalau di banding dengan Bandara Sultan Syarif Qasim II Pekanbaru. Yang lucu itu, di bandara ini masih bisa kita liat penduduk sekitar yang suka tontonin pesawat :D ada yang dadah-dadahin pesawat kalau mau landing atau take off.

Tolong abaikan muka saya yang ga tahan di bandara sehaian :'(

Over all, Kota Bengkulu menurut saya masih agak sepi, ga ada gedung-gedung yang tinggi disana, kalau cuaca disana tergolong panas sama kaya Pekanbaru. Sebagai pendatang yang baru pertama kali kesana saya sangat kesulitan jika ingin bepergian, taksi hanya berjumlah 15-16 unit kalau ga salah (ini salah satu driver taksinya yang bilang), angkotnya cuma menjangkau didaerah kota saja ga sampai ke tempat pariwisata nya. Untuk berpergian selama di Kota Bengkulu ini kami lebih memilih menggunakan jasa penyewaan mobil sekaligus driver, harganya tergolong murah sih menurut saya, keliling Bengkulu dari pagi sampai kira-kira jam 8 malam itu cuma 400n ribu rupiah. Soal penginapan sepertinya tidak terlalu sulit untuk didapat, tapiii jangan harap ada yang berbintang 4 5 6 7 8 :D sekedar buat tidur aja banyak yang nyaman sih.

Selama 3 hari di Kota Bengkulu, saya mengunjungi beberapa tempat pariwisata. Yang pertama ada Danau Dendam Tak Sudah, aneh kan yaa namanya, pertama dengar pun saya berpikir “Siapa ya yang dendamnya gak sudah begini, kasian amat hahaha”. Dari penjelasan warga sini sih ada 2 versi cerita kenapa danau tersebut dinamakan Danau Dendam Tak Sudah. Cerita versi pertama, ada sepasang kekasih di zaman dahulu kala yang permasalahan percintaannya ga direstui orang tua (jangan galau ngebaca ga direstui begitu... :P) akhirnya si cowok menikah sama orang lain dan si cewek pun menangis ga berhenti sampai menenggelamkan arak-arakan pengantin cowok dan dirinya sendiri. Versi kedua, katanya dulu danau itu penjajah Belanda yang berencana ngebuat nya, tapi karna danau nya luaaassss banget jadinya ya lamalah danau itu selesai, keburu penjajah Belanda didepak oleh penjajah Jepang. Danaunya bagus banget, diseberang danau keliatan barisan bukit-bukit, mungkin itu Bukit Barisan yang memang berjajar di sepanjang Sumatera. Tapi disini ga boeh main air, katanya danaunya dalam banget, takut terjadi yang gak-gak, jadi buat menikmati keindahannya cuma bisa duduk-duduk ditepi danau yang udah disediain pondok-pondok kecil oleh pedagang disekitar sana.


Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu

Sekitar 10-15 menitan dari danau sampailah kami ke Pantai Panjang. Karna sampai disana siang, jadi mutusin buat makan siang di pinggir pantai aja kali ya sambil nikmatin angin sepoi-sepoiii...Menurut drivernya yang kebetulan perantauan dari Padang, masakan Bagar cocok untuk lidah orang Pekanbaru yang suka pedas. Apa itu bagar? bagar itu masakan olahan dari ikan laut (saya kurang tau nama ikannya :P) yang rasanya asam dan sedikit pedas. Kalau di Pekanbaru mungkin sama dengan masakan gulai asam pedas kayanya. Masakan nya "agak fresh" karna kita yang milih ikannya dan langsung dimasakin, tapi ikan yang kita pilih tetap saja dalam keadaan yang sudah didinginkan didalam es :P 


Bagar, Masakan Khas Bengkulu

Di pantai ini ada beberapa titik pantai yang gak boleh pengunjung buat ngedeketin ombak nya, bukan karna pantainya udah punya pacar yaaaa :D emang karna ombaknya kuat banget, ga mau kebawa ombak kan? Mau nya kebawa kamu ajahhh :D . Tapi masih ada bagian pantai yang bisa buat main-main airnya, pantainya lumayan bersih walaupun banyak pedagang yang jualan di pinggir-pinggir pantainya. Buat saya yang berdomisili di Pekanbaru dan jarang banget ketemu pantai, pantai disini ngobatin banget kok hehe..


Sunset di Pantai Panjang, Bengkulu

Pantai Panjang, Bengkulu

Tempat terakhir yang kami kunjungi itu Benteng Fort Marlborough. Benteng ni peninggalan Inggris, didirikan sekitar tahun 1700n. Benteng ini juga udah direnovasi jadi bentengnya udah bagus banget, bersih juga disini. Dari sini bagus banget view nya, dibagian dalam benteng ini terdapat empat yang agak tinggi dibandingkan dengan tempat yang lainnya, nah dari sini keliatan deh Pantai Panjang yang bener-bener panjang. 

Benteng Fort Marlborough, Bengkulu

Bagian Dalam Benteng Fort Marlborough, Bengkulu

Bagian Dalam Benteng Fort Marlborough, Bengkulu








0 comments: